Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antisipasi Potensi Banjir, Bipati Nina Datangka Exavator Perbaiki Tanggul Kritis



Reportasebarak.com, Indramayu- Bupati Indramayu, Nina Agustina bersama rombongan gerak cepat meninjau langsung tanggul kritis Sungai Cimanuk di Desa Gedangan, Kecamatan Kertasemaya, Kamis, 7 Maret 2024. 


Melihat  kondisi tanggul tersebut, Bupati Nina juga langsung mendatangkan alat berat berupa excavator untuk perbaikan. 


Sebelumnya, Bupati Nina mendapat laporan soal adanya tanggul kritis di lokasi tersebut. Kondisinya, sepanjang lima puluh meter, tanggul tampak tergerus aliran deras Sungai Cimanuk. 


Kaki tanggul terkikis, menimbulkan rembesan ke arah permukiman warga. Jarak dari tanggul kritis ke permukiman warga hanya beberapa puluh meter sehingga menimbulkan ancaman banjir besar. 


Melihat kondisi itu, Nina segera memerintahkan Dinas PUPR dan BPBD setempat untuk melakukan penanganan segera. Excavator didatangkan untuk memperbaikinya. 


"Sekarang kondisinya sudah baik, ini berkat kerjasama semua pihak, termasuk BBWS Cimanuk Cisanggarung. Semoga kondisinya tetap baik sehingga potensi banjir tidak terjadi," pungkas Nina.


Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan pada Selasa (5/3/2024) debit air sungai Cimanuk di Desa Gedangan naik, dan tanggul sepanjang 60 meter hampir jebol.


"Saya bersama Bupati Indramayu sekarang berada di Desa Gedangan, kemarin menaiknya debit air sungai Cimanuk di tanggul ini sepanjang 60 meter, tanggulnya hampir jebol," ucapnya.


Asep menambahkan, atas instruksi dari Bupati, BPBD bersama Dinas PUPR Indramayu mengirimkan alat berat untuk meninggikan kembali tanggul sepanjang 60 meter, untuk memastikan bahwa keadaan di tanggul tersebut sudah aman.


Selain meninjau tanggul, kesempatan itu digunakan orang nomor satu di Indramayu tersebut untuk bercengkrama dan melihat langsung kondisi masyarakat Desa Gedangan. (N-01).

Posting Komentar untuk "Antisipasi Potensi Banjir, Bipati Nina Datangka Exavator Perbaiki Tanggul Kritis"